"siapa orang yang menghormati kepadamu, sebenarnya dia itu hanya menghormati keindahaan tutup allah yang ada pada kamu. Maka pujian itu bagi Dzat yang mampu menutupi kamu. Bukan pada orang yang memuji dan berterima kasih kepadamu."

Apabila ada seseorang yang memuji atau menghormati orang lain, maka pada hakekatnya pujian dan penghormatan itu kembalinya itu kepada allah, dan bukan kepada orang yang dipuji atau dihormati itu, karena bagaimanapun juga setiap orang pasti mempunyai aib atau cela, yang apabila diketahui orang lain, maka pasti akan jatuh harga dirinya, sehingga tidak jadi dipuji dan dihormati, bahkan mungkin akan dicaci, dihina, dan dicela. Akan tetapiberkat pertolongan Allah SWT yang telah menutupi aib atau celaan, cacian, dan hinaan orang lain.
 Karena itu kita wajib ber-syukur kepada allah swt atas pertolongan-Nya yang telah menutupi aib, cela, dan kekurangan yang ada pada diri kita...

Mungkin itu saja yang saya bisa beritahu, semoga bermanfaat artikel ini...
Thanks for all already read my articel