ORANG YANG JATUH CINTA DIAM-DIAM
Orang
yang jatuh cinta diam-diam seperti penguntit, mengamati orang yang dia suka
dari jarak jauh. Mencari informasi se-detail mungkin untuk orang yang dia suka…
Orang
yang jatuh cinta diam-diam, selalu mencari tahu segala aktifitas orang yang dia
suka, di sebuah kacamata terawangnya. Menanyakan kepada teman-temannya. Tentang
orang yang dia suka….
Terkadang,
orang yang jatuh cinta diam-diam sering melamun, menatapi langit-langit kusam
di kamarnya, sambil memikirkan orang yang dia suka…
Biasanya,
orang yang jatuh cinta diam-diam sering menulis perasaan yang tak tersampaikan.
Menulis sebuah puisi atau surat cinta yang terpendam, di sebuah tumpuk kan halaman
di bukunya…
Ketika
malam minggu tiba. Orang yang jatuh cinta diam-diam biasanya mengurung diri di
kamarnya. Sambil menatapi terangnya layar laptop, melihat-lihat foto orang yang
dia suka, di akun media sosial…
Orang
yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa memendam perasaannya ke orang yang dia
taksir. Mulutnya tertahan rasa malunya yang terkubur amat dalam di hatinya.
Bahwa, di dalam bibirnya yang tipis tersimpan perkataan “Aku Suka Sama Kamu”.
Dan
pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendo’akan. Karena
terlalu lelah memendam perasaan yang tertimbun rasa malunya. Dan juga terlalu
capek berharap kepada orang yang dia suka itu, suka kepadanya…
Dan
akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam akan menerima. Menerima kenyataan
pahit. Bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan keinginannya. Dan terkadang apa
yang kita ingin bisa jadi apa yang kita butuh kan. Merelakan orang yang kita
taksir bahagia dengan orang lain…
Dan
pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam akan melakukan
kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan, yaitu, jatuh cinta sendirian…..
Puisi yang disimpulkan dari bab Orang Yang Jatuh Cinta Diam-Diam,
Marmut Merah Jambu, Raditya Dika.
2 komentar
Sudah cinta, disuruh nunggu. Eh ujungnya pahit. Sakitnya tuh disinii...
BalasHapusKayaknya pengalaman banget nih. Hahahahahaha
BalasHapus