Cerita Terakhir
Siapa yang bisa
menyangka bahwa akhirnya, cerita kita akan berakhir seperti ini. Yang kita
kira, cerita kita akan berakhir dengan happy ending. Tapi, tidak. Cerita ini
memiliki sebuah twist, konflik yang rumit. Dan akhirnya ditutup dengan akhir
yang kita tidak pernah bayangkan sebelumnya. Di awali dengan prolog yang sangat
manis, kemudian memasuki bab tiap bab cerita yang begitu bahagia. Dan kemudian,
kita memasuki bab konflik cerita kita. Bertahap. Konflik cerita kita bertahap. Dari
yang mudah diselesai kan dengan mudah. Sampai akhirnya mendapatkan konflik yang
membuat kita berjatuhan air mata dari sudut pandang kita masing-masing.
Dan sampai akhirnya
, kamu membuat bab cerita kita ini memiliki twist. Sampai aku tidak bisa
berkata-kata ketika mengetahui twist cerita kita ini. Dan dari twist yang kamu
buat, cerita kita yang panjang ini, akhirnya berakhir. Dan ditutup dengan
epilog yang menceritakan semua twist cerita ini kepadaku. Aku ingin berminta
maaf. Walaupun aku sudah ratusan kali meminta maaf kepadamu dengan kesalahan
yang aku buat ini. Maaf telah membuatmu untuk membuat twist dan akhir dari
cerita kita ini. Maafkan aku telah banyak berubah. Tapi, aku berubah, karena
mengalami kondisi yang begitu rumit akhir-akhir ini. Tapi, tidak apa. Kamu pantas
untuk mengeluarkan ego dan amarahmu kepada ku.
Dan aku terakhir,
terimakasih telah menjalani cerita ini dengan ku. Yang serba kekurangan ini. Terimakasih.
Semoga kamu mendapatkan yang lebih dari ku. Dan membuat cerita dengan akhir
yang bahagia.
2 komentar
Apakah ini curhatan pribadi? Jika iya, turut bersedih mas. Yang sabar ya. Semoga bisa melanjutkan cerita dengannya, kalo ternyata enggak, semoga bisa membuat cerita baru dengan akhir yang bahagia.
BalasHapusMending nge-game aja mas, biar gak sedih :D
Aku bacanya kok kaya lg refleksi diri ya kak.. Hhh
BalasHapus