Ekspektasi ku...

by - 01.25

Ini ekspektasi ku...

Di mana aku mengharapkan sesuatu yang lebih, ketika aku merencanakan sesuatu...
Rencana yang aku buat, rencana yang aku pikirkan. ternyata tak sesuai apa yang aku harapkan..
semua realita yang terjadi, aku tak pernah bisa menerimanya. aku merasa kecewa. sangat kecewa..

aku mencoba memejamkan mata ku. dan membukanya kembali. kenapa hal ini bisa terjadi? apakah ini sudah takdir-nya? sebuah ekspektasi tidak akan pernah bisa menjadi kenyataan yang fana? apakah ekspektasi hanya bisa di lakukan  di dunia roh saja? apakah mungkin aku harus mati, agar ekspektasi ku bisa menjadi kenyataan yang fana?

mungkinkah? entah. aku hanya bisa bertanya-tanya kepada diriku. mengapa ekspektasi tak pernah bisa jadi kenyataan yang fana? aku ingin sekali bercerita bagaimana ekspektasi ini terjadi dan membuat diriku menjadi kecewa...


minggu, 12 juni 2016

ketika film Conjuring 2 sedang tayang di seluruh bioskop di tanah air. semua orang membicarakan film itu.dari segelintir orang mengatakan betapa menakut kan-nya film tersebut. aku menjadi penasaran ingin menonton film tersebut. lalu, aku mengajak sahabat ku. tapi sayangnya, mereka tidak bisa. dengan sejuta alasan yang mereka lontar kan kepada ku. tapi aku memahaminya. karena mereka adalah sahabat ku..

lalu, aku mengajak teman perempuan ku. dia adalah teman sekelas di SMK dulu. setelah aku tanya,
"Mau nonton The Conjuring 2? " dia lalu menjawab,

"Yah! kapan?"

"Senin! bagaimana?" balas ku dengan antusias tinggi.

"Tapi aku ingin mengajak teman ku? bagaimana?"

"Ajak saja dia. jika mau. kita akan nonton besok pukul 12.00" balasku sambil tersenyum kecil.

setelah aku menunggu jawaban dia dan dia berkata,
"Maaf.. teman ku sedang tidak bisa. dia baru saja putus dengan pacarnya? bagaimana lain kali saja?" kata temanku M.

"baiklah kalau begitu. kasihan sekali masih muda sudah putus hubungannya"

setelah percakapan itu, aku kebingungan harus dengan siapa aku menonton film tersebut? apakah aku harus menyendiri lagi di dalam bioskop? di apit oleh orang yang berpasangan? tidak mungkin!

kebingungan mencari cara. akhirnya aku membuat  Personal Message di Black Berry Messanger seperti ini,

'Ada yang mau ikut mengconjuringi'

tak lama kemudian teman ku bernama Fitri membalas dan dia mengatakan,
"Mauuuu" setelah itu aku membalasnya dan mengakatan,

"oke fix hari senin pukul 15.55 yah?"

"Yapp" jawabnya dengan antusias.

lalu keesokan harinya...

Senin 13 Juni 2016,
Pukul 14. 15

aku mengisi baterai handphone ku sambil menunggu waktu untuk berangkat ke bioskop. karena filmnya akan tayang pukul 15.55 di bioskop Bale Kota Tangerang Mall. aku akan mempersiapkan diri dan berangkat pukul 14. 35. karena dari rumah ku di daerah Cikupa di Citra Raya. untuk pergi ke sana memakan waktu satu jam jika mengendarai motor. Jika menggunakan mobil, waktu yang di tempuh hanya setengah jam saja.

singkat cerita, ketika pukul 14.35. akhirnya aku berangkat menuju ke sana dengan antusias tinggi. awalnya aku tidak yakin jika aku mengendarai motor sejauh itu. di karenakan pasca aku operasi di anus ku (eksternal hemoroid), aku tidak bisa duduk lama-lama sekali. tapi tidak apa, aku paksa kan saja...

lalu, di perjalanan ternyata benar. aku tidak kuat. aku menahan sakit di setiap jalan. di setiap ada jalan yang berlubang dan polisi tidur. aku merasakan sangat kesakitan. menahan perih. tapi tidak masalah. karena sakit ku akan hilang jika sudah sampai lokasi..

sesampai di Bale Kota Tangerang Mall di parkirannya. aku mengambil handphone di saku celana kiri ku. dan menyalakan paket data untuk menghubungi dia bahwa aku sudah sampai di lokasi.
setelah paket data ku hidup. belum sempat mengabari dia. ternyata dia sudah mengabariku di BBM dan berkata, 

"Maaf, yah.. kita gak jadi nonton hari ini.." 
ketika aku membaca itu. aku merasa hampa. aku berjalan pelan. sangat ringan langkah kaki ku menuju ke dalam mall. karena kebingungan akhirnya aku membalas,

"Tapi aku sudah sampai di lokasi. bagaimana?"

"Lalu bagaimana, dong?" balasnya kebingungan juga. lalu setelah itu aku menuju musholah untuk beribadah. sebelum masuk musholah, aku meminta bantuan ke sahabatku S untuk memberi tahu,
"Tolong PING ke Fitri. Aku tidak ada kuota"

Singkat cerita, setelah aku selesai beribadah dan hendak memakai sepatu. tiba-tiba saja ada telpon dari handphone ku. ku pikir telpon ini dari ayah ku di kantor. setelah aku lihat tidak ada namanya. karena penasaran siapa, aku akhirnya mengangkat teleponnya.

"Halo? maaf yah aku tidak bisa pergi ke sana. soalnya aku nanti ada buka puasa bersama teman kantor ku." sambil memakai sepatu dan karena bising. aku hanya menjawab yah, tidak. tidak apa-apa.

"Lalu, kamu nonton sendiri?" katanya. karena aku tidak ingin merepotinya gara-gara aku. aku berbohong kepadanya. kalau aku sama temanku. nyatanya tidak. aku sendiri. benar-benar sendiri.. aku berbohong kepadanya karena aku tidak mau dia mengkuatirkan diri ku.

karena aku tidak tahu lagi dia berbicara apa karena sangat bising. aku mematikan ponsel ku. lalu pergi pulang. aku sangat kecewa dengan hal itu. benar-benar kecewa. ketika aku menahan sakit ku untuk menonton bersamanya. dengar pemberitahuan dari dia. sakit ku malah menambah sangat sakit.

Dan begitulah ekspektasi ku tentang rencana yang ku buat. tapi aku tidak menyalahi dirinya. karena itu adalah salah ku. kenapa aku tidak menyalakan ponsel ku ketika di rumah tadi. bahwa dari tadi, dia menghubungi ku...

You May Also Like

0 komentar